KOTA KEDIRI - Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Sosial Kota Kediri menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai Daerah (BPNTD) sebanyak 2.582 orang dan bantuan Aslut sebanyak 488 orang masing-masing menerima Rp 2, 4 juta akumulasi selama 1 tahun.
Sekaligus PJ Walikota Kediri Zanariah meresmikan Unit Layanan Terapi Khusus atau Layanan Beranda Disabilitas Kota Kediri (Bestari) bertempat di Kantor Dinas Sosial Kota Kediri Jalan Imam Bachri Pesantren Kota Kediri, Selasa (3/9/2024).
Menariknya acara penyaluran BPNTD dan launching kali ini ada hiburan penampilan teatrikal dari tim Dinas Sosial dan standup Komedi dari Wawan Saktiawan asal Ngadiluwih.
Kegiatan ini dihadiri PJ Wali Kota Kediri Zanariah, Sekda Kota Kediri Bagus Alit, para Asisten, Kepala OPD di lingkungan Pemkot Kediri, Lyons Club, Kepala Cabang Bank Jatim, Direktur RSUD Gambiran, Kejaksaan Negeri Kota Kediri, Camat, Kepala Kelurahan dan Perwakilan penerima manfaat.
PJ Wali Kota Kediri Zanariah dalam sambutannya menyampaikan hari ini menyalurkan secara simbolis bantuan untuk BPNTD dan asistensi lanjut usia terlantar (Aslut) dan Launching layanan terapi khusus bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk memberikan layanan fisioterapi bagi disabilitas.
"Saya berharap dengan diberikan Layanan Bestari untuk anak-anak disabilitas, akan semakin berkualitas hidup teman-teman disabilitas dapat berdaya saing dan mandiri, " ungkap PJ Walikota.
Lanjut Zanariah dengan disalurkan BPNTD sebanyak 2582 orang dan asitenasi lanjut usia terlantar sebanyak 488 orang masing-masing sebesar Rp 2, 4 juta.
Zanariah menambahkan untuk penyaluran bantuan ini benar-benar sesuai dan tepat sasaran. Ahamdulillah nanti tanggal 6 September akan diberikan secara serentak di masing-masing Kecamatan yang akan diberikan di Kelurahan Semampir, Bandar Lor dan kantor Kecamatan Pesantren.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Sulfikar Amir
|
Zanariah berpesan bagi penerima bantuan untuk menjaga dan memanfaatkan serta dibelanjakan bantuan ini dengan bijak untuk memenuhi kebutuhan primer dalam rumah tangga.
"Jangan digunakan untuk foya-foya tapi dipakai untuk yang bermanfaat bagi keluarga masing-masing penerima manfaat, " ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Paulus Luhur Budi Prasetyo mengatakan, bahwa acara hari ini penyerahan secara simbolis BPNTD untuk tahun 2024. Yang nanti penyerahan akan dilakukan serentak pada tanggal 6 September 2024 yang akan disalurkan serentak per Kecamatan se-Kota Kediri.
"Sekaligus meresmikan unit layanan terapi khusus atau Layanan Beranda Disabilitas Kota Kediri (Bestari) untuk memberikan layanan terapi dan melayani antar jemput gratis kepada 20 orang. Seperti, layanan terapi okupasi, terapi wicara dan fisioterapi disiapkan di kantor Dinas Sosial, " ucap Paulus.
Dijelaskan Paulus untuk jumlah penerima BPNTD tahun 2024 sebanyak 2.582 orang masing-masing menerima Rp 2, 4 juta per orang kita berikan sekaligus 12 bulan dan Asistansi Lanjut Usia Terlantar (Aslut) sebanyak 488 orang menerima Rp 2, 4 juta sekaligus 12 bulan.
"Kemudian, untuk orang dengan kecacatan berat (ODKB) sudah diberikan sebanyak 51 anak masing-masing Rp 600 ribu per bulan, dan anak berhadapan dengan hukum ada 35 anak untuk keluarga kita bantu sebesar Rp 300 ribu per bulan, " ucapnya.
Ditambahkan Paulus sebanyak 16 anak menerima layanan terapi ini juga mendapat bantuan berupa nutrisi dari Sentra Kementrian Sosial Temanggung senilainya sekitar Rp 600 ribu an. Total bantuan yang diberikan untuk mendukung berdirinya layanan Bestari ini sebesar Rp 80, 5 juta.
"Kami berharap dengan bantuan non tunai daerah dan bantuan lanjut usia ini bisa dimanfaatkan sebaik-baik mungkin untuk membantu perekonomian warga masyarakat Kota Kediri yang masuk DTKS memanfaatkan sebaik-baiknya untuk biaya hidup mereka, " tutup Paulus.