Cooling System Pilkada 2024, Polres Kediri Kota Touring Religi Ziarah Makam Bersama Santri

    Cooling System Pilkada 2024, Polres Kediri Kota Touring Religi Ziarah Makam Bersama Santri

    KEDIR KOTA – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, Kapolres Kediri Kota bersama Ratusan Santri Kota Kediri menggelar kegiatan Vespa Touring Religi (Ziarah Makam), Minggu (27/10). 

    Kegiatan yang sarat makna ini tidak hanya menjadi ajang berkendara motor, namun juga sebagai bentuk penghormatan terhadap para santri dan ulama yang telah memberikan kontribusi besar bagi bangsa Indonesia.

    Selain itu juga untuk menjadikan cooling system dalam Pilkada 2024 yang memasuki tahapan masa kampanye.

    Kegiatan hari santri diikuti sekitar 500 peserta dari instansi-instansi terkait dan para santri yang ada di Kota Kediri

    Seluruh peserta Touring Religi (Ziarah Makam) kompak mengenakan pakaian muslim. 

    Hal ini semakin menambah semarak suasana peringatan Hari Santri. 

    Dengan mengenakan baju muslim, para pejabat publik ini menunjukkan kepeduliannya terhadap tradisi dan nilai-nilai keagamaan yang dianut oleh masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam.

    Touring Religi ini mengambil rute start dari kantor PCNU Kota Kediri dan finish di Mako Polres Kediri Kota, dilanjutkan Ziarah ke makam ulama di makam Jamsaren, Banjarmlati, kemudian Lirboyo dan terakhir di makam Setonogedong Kota Kediri serta finish di Mako Polres Kediri Kota

    Sepanjang perjalanan, peserta disambut antusias oleh warga yang turut serta memeriahkan acara. 

    Tidak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi antara aparat penegak hukum, pemerintah daerah, dan masyarakat.

    Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergisitas antara Polri dengan seluruh komponen masyarakat. 

    “Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin, sehingga dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, ” ujarnya.

    Sementara itu, Ketua PCNU KH. Abu Bakar Abdul Jalil menambahkan bahwa peringatan Hari Santri tidak hanya sekedar seremonial, namun juga harus dimaknai sebagai upaya untuk menghidupkan kembali semangat perjuangan para santri dalam membela negara dan agama. 

    “Mari kita jadikan momentum ini untuk meningkatkan kualitas diri dan memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat, ” pungkasnya.(**)

    kota kediri
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Bawaslu Kota Kediri Gandeng Elemen Masyarakat...

    Artikel Berikutnya

    Paslon Pilwali Kediri Vinanda - Gus Qowim...

    Berita terkait